
Sebagai organ utama untuk mempersepsikan dunia luar, sekitar 80% informasi manusia diperoleh melalui penglihatan. Melindungi kesehatan mata memungkinkan kita untuk lebih baik mengalami dan berinteraksi dengan lingkungan kita sambil meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Perilaku yang Merusak Kesehatan Mata
1. Penggunaan Produk Elektronik yang Berkepanjangan
Menatap layar elektronik dalam waktu lama dan menggunakan mata terlalu dekat untuk jangka waktu berlebihan tidak hanya mempengaruhi penglihatan, menyebabkan penurunan penglihatan sementara, tetapi juga membuatnya lebih mudah memicu masalah mata lainnya seperti sindrom mata kering. Ketika kita fokus intens pada layar untuk waktu yang lama, otot siliaris di mata kita tetap dalam keadaan tegang, yang dapat menyebabkan miopia seiring waktu.
Selain itu, paparan terus-menerus terhadap cahaya biru yang dipancarkan oleh perangkat elektronik juga dapat merusak sel-sel fotoreseptor di retina. Untuk melindungi mata kita dari kerusakan semacam itu, kita harus membatasi waktu layar kita.
2. Penggunaan Tetes Mata yang Berlebihan
Ketika mata merasa kering, banyak orang terbiasa menggunakan tetes mata untuk melembabkannya. Namun, menggunakan tetes mata terlalu sering dapat sangat berbahaya. Pertama, ini dapat menyebabkan mata menjadi tergantung pada tetes mata. Tanpa menggunakannya, orang akan merasa tidak nyaman di mata mereka.
Kedua, penggunaan tetes mata yang sering dapat mengganggu lingkungan fisiologis normal mata, termasuk tingkat pH dan tekanan osmotik. Gangguan ini dapat mempengaruhi metabolisme normal dan fungsi fisiologis mata. Beberapa tetes mata juga dapat mengandung pengawet yang, jika digunakan terlalu sering, dapat mengiritasi jaringan halus mata.
3. Mengabaikan Kacamata Hitam di Lingkungan Terang
Paparan UV kronis menyebabkan kerusakan fotokimia pada sel epitel kornea, yang mengakibatkan kondisi menyakitkan seperti fotokeratitis. Radiasi UV yang terakumulasi meningkatkan risiko katarak, pterygium, dan degenerasi makula. Cahaya tampak energi tinggi (HEV) dari sinar matahari berkontribusi pada stres oksidatif retina. Mengenakan kacamata hitam adalah cara penting untuk melindungi mata kita dari efek berbahaya dari cahaya UV dan HEV di lingkungan terang.
4. Menonton TV atau Menggunakan Ponsel di Kegelapan dalam Waktu Lama
Menggunakan mata dalam cahaya redup dapat menyebabkan pupil melebar untuk jangka waktu yang lama. Pelebaran ini dapat menghalangi aliran cairan intraokular. Seiring waktu, hal ini dapat berpotensi menyebabkan glaukoma.
Selain itu, ketika mata menatap layar dengan kecerahan tinggi untuk waktu yang lama, sel-sel fotoreseptor di area makula akan terus distimulasi oleh cahaya yang kuat. Stimulasi ini mempercepat penuaan dan kerusakan sel-sel tersebut, meningkatkan kemungkinan degenerasi makula.
5. Begadang atau Tidur Buruk dalam Waktu Lama
Begadang atau memiliki kualitas tidur yang buruk berarti mata tetap dalam keadaan kerja untuk waktu yang lama tanpa istirahat yang cukup, yang sangat mudah memicu kelelahan visual. Pada saat yang sama, penurunan sekresi air mata dan penurunan stabilitas film air mata akan menyebabkan mata kering, semakin memperburuk gejala kelelahan visual dan menciptakan siklus yang merugikan.
Ketika kita tidak mendapatkan tidur yang cukup, sirkulasi darah di mata juga terpengaruh, mengurangi pasokan oksigen dan nutrisi ke jaringan mata. Membangun kebiasaan tidur yang baik adalah langkah kunci dalam melindungi mata kita dari konsekuensi negatif dari kurang tidur.
6. Kebiasaan Menggosok Mata
Tangan membawa 10-100 kali lebih banyak patogen daripada sebagian besar permukaan. Menggosok secara berlebihan memperkenalkan bakteri (misalnya, stafilokokus) dan virus (misalnya, adenovirus), meningkatkan risiko konjungtivitis dan ulkus kornea. Trauma mekanis dari menggosok dapat menyebabkan perdarahan subconjunktival dan abrasi kornea.
Menggosok mata Anda dapat menyebabkan kemerahan konjungtiva dan edema, atau bahkan perdarahan subconjunktival, yang mengakibatkan bercak darah merah di bagian putih mata. Jika Anda menggunakan terlalu banyak kekuatan atau secara tidak sengaja menggores kornea dengan kuku Anda, ini dapat menyebabkan kerusakan epitel kornea, menyebabkan rasa sakit yang jelas pada mata, air mata, penurunan penglihatan, dan gejala lainnya.
Tips untuk Perlindungan Mata
1. Gunakan Mata dengan Bijak
Saat membaca buku atau melihat ponsel, pertahankan postur duduk yang benar. Hindari berbaring atau tidur telungkup, dan jangan terlalu dekat dengan layar atau buku. Kendalikan waktu yang dihabiskan untuk menggunakan mata dan perhatikan untuk mengambil jeda secara teratur. Baik itu membaca, belajar, atau bekerja, Anda dapat melihat ke atas dan menatap kejauhan setiap sekitar 20 menit untuk merelaksasi mata Anda.
Anda juga dapat menutup mata untuk beristirahat atau menggunakan tetes mata secara wajar. Selain itu, pastikan Anda mendapatkan cukup tidur agar mata Anda dapat pulih dan segar kembali.
2. Diet Kaya Nutrisi
Diet sehat dapat memberikan nutrisi yang diperlukan untuk mata dan mencegah berbagai penyakit mata. Makanan yang kaya nutrisi seperti antosianin, vitamin A, C, E, asam lemak, lutein, zeaxanthin, dan karotenoid bermanfaat untuk melindungi kesehatan mata.
-Vitamin A: Ubi jalar, wortel (mencegah kebutaan malam)
-Omega-3: Ikan berlemak, kenari (mengurangi gejala mata kering)
-Lutein/Zeaxanthin: Kubis, telur (menyaring cahaya biru, melindungi makula)
-Antosianin: Blueberry, blackcurrants (meningkatkan sirkulasi retina)
-Seng: Kerang, biji labu (mendukung metabolisme vitamin A)
3. Optimalisasi Aktivitas di Luar Ruangan
Paparan luar ruangan selama 2 jam setiap hari merangsang pelepasan dopamin, menghambat perpanjangan aksial (penyebab utama miopia). Kondisi cahaya alami mendorong siklus kontraksi/dilatasi pupil yang tepat dan meningkatkan persepsi kedalaman.
4. Tingkatkan Lingkungan Penggunaan Mata
Ketika menggunakan mata, perhatikan untuk memiliki pencahayaan yang cukup. Cahaya tidak boleh terlalu menyilaukan atau terlalu redup, karena ini dapat menyebabkan bola mata menyesuaikan secara berlebihan untuk waktu yang lama, yang mengarah pada kelelahan. Menggunakan perlengkapan pencahayaan yang sesuai dan memastikan bahwa cahaya terdistribusi secara merata di lingkungan dapat mengurangi beban pada mata.
5. Lakukan Pemeriksaan Mata Secara Berkala
Pemeriksaan mata secara berkala diperlukan untuk mendeteksi dan mengobati masalah mata potensial dengan tepat waktu. Pemeriksaan mata tidak hanya dapat memeriksa masalah penglihatan tetapi juga mendeteksi tanda-tanda awal penyakit mata seperti glaukoma, katarak, dan degenerasi makula.
Deteksi dan pengobatan yang cepat sering kali dapat mencegah perkembangan penyakit ini dan menjaga penglihatan yang baik. Pemeriksaan rutin adalah cara proaktif untuk melindungi mata kita dan menjaga kesehatan jangka panjangnya.
6. Lakukan Latihan Mata
Anda dapat mencari target jarak tetap, seperti puncak gunung yang jauh atau sebuah bangunan, lalu alihkan pandangan Anda ke objek terdekat, seperti jari Anda atau kata-kata di buku. Bergantian dengan cepat antara target jauh dan dekat, ulangi proses ini selusin kali.
Latihan lainnya adalah melakukan latihan karakter "Mi" pilot: lihat ke atas dan ke bawah tiga kali dengan kedua mata; lihat ke kiri dan ke kanan tiga kali dengan kedua mata; lihat ke kiri atas dan ke kanan bawah tiga kali dengan kedua mata; lihat ke kanan atas dan ke kiri bawah tiga kali dengan kedua mata; putar mata searah jarum jam dan berlawanan arah jarum jam tiga kali masing-masing, lalu tutup mata dan istirahat selama 1 menit. Latihan ini dapat merelaksasi mata dan mengurangi kelelahan.
7. Segera Cari Perhatian Medis
Jika ada ketidaknyamanan di mata, seperti penglihatan kabur, rasa sakit, atau gatal, penting untuk segera mencari perhatian medis. Diagnosis dan pengobatan dini dapat mencegah kondisi semakin memburuk dan menghindari masalah mata yang lebih serius. Bertindak cepat ketika kita merasakan ketidaknyamanan mata sangat penting untuk melindungi mata kita dan mencegah kerusakan jangka panjang yang potensial.
Ilovefree adalah platform yang menawarkan berbagai alat AI dan memungkinkan pengguna untuk mendapatkan waktu penggunaan dengan menonton iklan. Apakah itu membuat presentasi, menulis artikel, mengekstrak poin-poin penting dari artikel, membuat peta pikiran, atau mengonversi format PDF, ia dapat memberikan bantuan kepada Anda.
